Hai para penggemar game FPS, apa kabar? Kalo kamu udah nungguin kampanye game Call of Duty: Modern Warfare 3 sejak pertama kali diumumkan, sepertinya bakal kecewa dengan hasil akhirnya. Setelah bertahun-tahun menunggu kelanjutan seri Modern Warfare, ternyata kampanye perang di game terbaru ini terasa terburu-buru dan mengecewakan.

Banyak penggemar yang sudah melakukan preorder gamenya dan main dari hari pertama rilis langsung nge-rant di forum dan media sosial. Katanya sih, kampanye CoD: MW3 ini ‘hands down the worst CoD campaign that I’ve ever played’. Yah, emang sih, ceritanya terlalu cepat, plotnya kurang masuk akal, dan level desainnya kurang spektakuler.

Perang Modern 3 Dikembangkan Terlalu Cepat

Perang Modern 3 Dikembangkan Terlalu Cepat

Para penggemar yang memesan lebih awal mengatakan kampanye Perang Modern 3 terasa terburu-buru dan mengecewakan. Mereka merasa game ini dikembangkan terlalu cepat untuk dipasarkan tepat waktu untuk liburan belanja, sehingga ceritanya kurang berkesan.

Sejak Call of Duty pertama kali dirilis pada tahun 2003, seri ini telah merilis game baru setiap tahunnya. Para pengembang Infinity Ward bekerja keras untuk menghasilkan kampanye epik dan cerita yang meyakinkan, namun dengan jadwal rilis tahunan yang ketat, sulit untuk mengembangkan kampanye yang benar-benar memuaskan. Cerita terasa dipaksakan dan tidak alami.

Salah satu penggemar mengatakan, “Ini adalah kampanye CoD terburuk yang pernah saya mainkan.” Kampanye terasa pendek, dengan 9 misi utama yang bisa diselesaikan dalam waktu 5-6 jam. Karakter dan alur cerita kurang berkembang, dan banyak pemain yang merasa endingnya tidak memuaskan.

Mungkin sudah saatnya Activision mempertimbangkan untuk memperpanjang siklus pengembangan dan merilis Perang Modern baru setiap 2-3 tahun sekali. Dengan waktu yang lebih lama, para pengembang dapat membuat cerita dan kampanye yang lebih kaya dan mengesankan. Meskipun penjualan Perang Modern 3 mungkin akan sedikit berkurang, para penggemar akan lebih puas dengan hasil akhir yang lebih baik.

Kampanye Di Modern Warfare 3 Sangat Pendek

Kampanye di Modern Warfare 3 sangat singkat, hanya berlangsung sekitar 6 jam. Para penggemar yang melakukan pra-pemesanan mengatakan bahwa ini adalah kampanye CoD terburuk yang pernah mereka mainkan.

Kurangnya variasi misi

Misinya hampir selalu sama; pergi ke sana, bunuh orang ini, hancurkan benda itu. Jarang ada misi yang benar-benar berbeda atau menantang. Tidak ada misi penyusupan atau penyamaran yang biasa ada di seri-seri CoD sebelumnya. Hal ini membuat kampanye terasa membosankan dan tidak menarik.

Terlalu banyak adegan tembak-menembak

Ya, CoD memang permainan FPS, tetapi kampanye sebelumnya lebih seimbang dan memiliki lebih banyak variasi. Di sini, hampir setiap menit diisi dengan adegan tembak-menembak yang tidak perlu. Hal ini membuat kampanye terasa berulang-ulang dan tidak menyenangkan.

Cerita yang kurang memuaskan

Ceritanya terasa dipaksakan dan tidak masuk akal. Banyak plot hole dan kejadian yang tidak masuk akal. Para penggemar merasa cerita dari MW2 jauh lebih baik. Cerita ini terasa dibuat terburu-buru hanya untuk mengikuti jadwal rilis.

Dengan kampanye yang pendek, kurang variatif, terlalu banyak tembak-menembak dan cerita yang tidak memuaskan, tidak heran para penggemar kecewa dengan kampanye MW3. Mereka berharap Infinity Ward dapat memperbaiki kesalahan ini di seri-seri CoD berikutnya.

Cerita Di Modern Warfare 3 Kurang Menarik Dan Membosankan

Cerita Di Modern Warfare 3 Kurang Menarik Dan Membosankan

Modern Warfare 3 dikritik karena kampanye yang terburu-buru dan tidak menarik. Para penggemar yang memesannya sebelumnya mengatakan bahwa ini adalah “kampanye CoD terburuk yang pernah saya mainkan”.

Ceritanya terasa dipaksakan dan tidak masuk akal. Karakter dan plotnya kurang berkembang, jadi sulit untuk peduli pada apa yang terjadi. Misi demi misi berlalu tanpa alur cerita yang jelas atau tujuan yang berarti. Kita hanya disuruh untuk terus maju ke lokasi berikutnya dan menembak semua orang di sana.

Level desainnya juga terasa sangat linear dan terbatas. Tidak ada pilihan atau kebebasan untuk mengeksplorasi. Kita hanya mengikuti jalan setapak yang ditentukan pengembang. Hal ini membuat permainan terasa membosankan dan tidak menantang.

Banyak yang kecewa karena karakter dan cerita ikonik dari Modern Warfare asli tidak muncul. Mereka berharap dapat melihat sisi humanis dan emosional dari Price, Soap, dan karakter lainnya. Sayangnya, kampanye ini sama sekali tidak menyentuh hal tersebut dan hanya fokus pada aksi.

Secara keseluruhan, kampanye Modern Warfare 3 terasa seperti produk yang dibuat dengan terburu-buru untuk mendapatkan uang dari para penggemar setia seri Call of Duty. Ceritanya tidak bermakna, level desainnya membosankan, dan tidak ada momen berharga bersama karakter yang kita kenal dan cintai. Mereka yang memesan sebelumnya pasti kecewa dengan apa yang mereka terima.

Banyak Bug Dan Glitch Di Mode Kampanye

Banyak penggemar yang telah memainkan kampanye Modern Warfare 3 mengatakan bahwa kampanye tersebut terasa terburu-buru dan penuh dengan bug serta glitch yang mengganggu. Seperti yang dikatakan oleh banyak penggemar di forum Reddit, kampanye terasa sangat singkat dan tidak sesuai dengan harapan mereka.

Cerita yang Terburu-buru

Banyak penggemar yang merasa bahwa cerita kampanye terasa sangat cepat dan tidak mendalam. Mereka mengatakan bahwa peristiwa dalam kampanye Modern Warfare 3 tidak dijelaskan dengan baik dan terkesan terburu-buru. Cerita utama hanya berlangsung selama 5-6 jam saja, sementara kampanye sebelumnya berlangsung hingga 8-10 jam. Hal ini membuat banyak detail cerita yang tertinggal dan tidak dijelaskan dengan baik.

Bug dan Glitch di Mana-mana

Selain cerita yang pendek dan terburu-buru, banyak penggemar juga mengalami banyak bug dan glitch saat bermain kampanye. Mulai dari NPC yang tidak bergerak, senjata yang lenyap, hingga misi yang tidak bisa diselesaikan. Hal ini sangat mengganggu pengalaman bermain dan merusak suasana kampanye. Ubisoft sepertinya terlalu terburu-buru dalam merilis game ini sehingga banyak bug yang lolos dari tahap pengujian.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kampanye Modern Warfare 3 dinilai sangat mengecewakan oleh banyak penggemar yang telah memainkannya. Cerita yang singkat dan tidak mendalam, ditambah banyaknya bug dan glitch, membuat kampanye ini terasa seperti produk yang belum matang dan dibuat dengan terburu-buru. Ubisoft sebaiknya memperbaiki kampanye ini dengan segera jika ingin mengembalikan kepercayaan para penggemar Call of Duty.

Penggemar Kecewa Setelah Pre-Order Modern Warfare 3

Para penggemar yang memesan pra-pesan Modern Warfare 3 kecewa setelah memainkan kampanye perang tersebut. Mereka mengatakan bahwa kampanye tersebut terasa terburu-buru dan tidak memuaskan.

“Ini adalah kampanye Call of Duty terburuk yang pernah saya mainkan,” kata salah satu penggemar di Reddit. Banyak yang setuju bahwa kampanye tersebut terasa seperti “renungan” dan tidak seperti fokus utama dari MW3. Ceritanya terasa tidak berkembang, tidak ada karakter yang menarik, dan misi-misinya sangat singkat.

Tidak ada alur cerita yang jelas

Banyak penggemar yang kecewa dengan tidak adanya alur cerita yang jelas dalam kampanye MW3. Cerita terasa seperti kumpulan misi yang longgar terkait bukannya cerita utuh yang mengalir. Karakter dan peristiwa penting tidak dikembangkan dengan baik.

Karakter yang kurang dikembangkan

Banyak karakter yang muncul dan menghilang tanpa penjelasan. Kita tidak memiliki waktu untuk mengenal mereka atau peduli pada mereka. Hal ini membuat kita sulit untuk terlibat dengan cerita secara keseluruhan.

Terlalu banyak ledakan, Terlalu sedikit substansi

Meskipun efek ledakan dan grafis MW3 sangat mengesankan, kampanye secara keseluruhan kekurangan substansi. Misi-misi terlalu singkat, terburu-buru, dan tidak memiliki variasi. Hal ini membuat kampanye terasa membosankan dan tidak memuaskan bagi banyak penggemar.

MW3 mungkin memiliki multiplayer yang sangat baik, namun kampanye perangnya jelas mengecewakan bagi banyak penggemar setia seri Call of Duty. Mereka berharap developer akan memperbaiki kesalahan ini di masa mendatang dan kembali fokus pada kampanye yang berkualitas dan bercerita.

Jadi begitulah, kawan-kawan. Setelah bertahun-tahun menantikan kelanjutan kisah Modern Warfare, yang kami dapatkan adalah kampanye singkat yang terburu-buru dan tidak berkesan. Para penggemar yang telah memesan game ini jauh-jauh hari mengharapkan sesuatu yang lebih baik dari sekedar nostalgia singkat tentang karakter dan lokasi yang sudah dikenal.

Sayang sekali, karena waralaba Call of Duty memiliki potensi yang begitu besar. Namun dengan hasil akhir yang mengecewakan seperti ini, sulit untuk tetap optimis. Semoga developer asli Infinity Ward yang membuat Modern Warfare pertama kali, dan kemudian ditinggalkan, bisa kembali dan menyelamatkan franchise ini. Kita berhak mendapatkan kisah dan pengalaman single player yang jauh lebih baik. Sampai saat itu tiba, mungkin lebih baik memainkan salah satu judul CoD klasik.